Senin, 02 April 2012

SYAHADAT (Makna Musytarak)


SYAHADAT (Makna Musytarak)
          Kata syahadat (شهده)  merupakan mashdar dari kata “ syahida-yashadu-syahaadatan “. Artinya menyaksikan. Syahadatain artinya persaksian atau “transaksi”.
          Secara bahasa syahadatain terbagi menjadi dua, yaitu Musytarak ( satu kata mengandung banyak arti) dan Muradif ( satu arti banyak kata).
1.     MAKNA MUSYTARAK.
Dalam al-Qur’an kata syahida mempunyai arti yang berbeda-beda, tergantung kepada kalimat yang mengikutinya….
a.  Menyaksikan. 10/81
Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib.
b.  Menghadiri 27/32
Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)."
c.   Menyatakan 2/204
Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.
d.  Mengakui 4/160
(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
e.  Mengikuti 4/172
Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah)[386]. Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
f.   Mengetahui 3/70
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah[202], padahal kamu mengetahui (kebenarannya).

1 komentar:

  1. Izin koreksi pak Admin
    10:81 seharusnya 12:81
    4:160 seharusnya 4:166
    4:172 seharusnya 4:72

    BalasHapus