SYAHADAT
(Makna Musytarak)
Kata
syahadat (شهده) merupakan mashdar dari
kata “ syahida-yashadu-syahaadatan “. Artinya menyaksikan. Syahadatain artinya
persaksian atau “transaksi”.
Secara
bahasa syahadatain terbagi menjadi dua, yaitu Musytarak ( satu kata mengandung
banyak arti) dan Muradif ( satu arti banyak kata).
1. MAKNA
MUSYTARAK.
Dalam
al-Qur’an kata syahida mempunyai arti yang berbeda-beda, tergantung kepada
kalimat yang mengikutinya….
a. Menyaksikan.
10/81
Kembalilah kepada ayahmu dan
katakanlah: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan kami
hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami
tidak dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib.
b. Menghadiri
27/32
Berkata dia (Balqis): "Hai
para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam
majelis(ku)."
c.
Menyatakan 2/204
Dan di antara manusia ada orang
yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya
kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang
paling keras.
d. Mengakui
4/160
(Mereka tidak mau mengakui yang
diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang
diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan
malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
e. Mengikuti
4/172
Al Masih sekali-kali tidak enggan
menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang
terdekat (kepada Allah)[386]. Barangsiapa yang enggan dari
menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka
semua kepada-Nya.
f.
Mengetahui 3/70
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
mengingkari ayat-ayat Allah[202], padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
Izin koreksi pak Admin
BalasHapus10:81 seharusnya 12:81
4:160 seharusnya 4:166
4:172 seharusnya 4:72