Selasa, 27 Maret 2012

Dalil bumi untuk manusia


Dalil Bumi untuk Manusia


Allah dengan ke agungan-NYA, menciptakan manusia setelah DIA menciptakan alam semesta yaitu langit dan bumi dan apa-apa yang berada diantara keduanya, dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1.      As-sajadah 4 – 9
Artinya :
Ø  ‘Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya alam enam masa, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy, Bagi mu tiada seorang penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamiu tidak memperhatikan?.
Ø  Dia mengatur segala urusan dari langit kebumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitungan mu.
Ø  Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
Ø  Yang memperindah segala sesuatu  yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusa dari tanah.
Ø  Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati tanah yang hina (air mani).
Ø     Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ruh (ciptaan)-Nya kedalam tubuhnya dan Dia menjadikan pendenganran, peglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.’ (32/4-9)

2.      Hud  7
Artinya ‘Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya, jika engkau berkata (kepada peduduk Mekah), ‘sesungguhnya kamu akan di bangkitkan setelah mati, niscaya orang kafir itu akan berkata, ini hanyalah sihir yang nyata.

3.      Yunus  3 – 5
Artinya :
Ø  ‘Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy (singgasana) utuk mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah izin-Nya. Itulah Allah Tuhan mu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran ?
Ø  Hanya kepada –Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dia lah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkanya kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan orang-orang kafir (disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafirannya.
Ø  Dialah yang menjadikan matahari bersinar bulan bercahaya, dan Dia lah yang menetapkan tempat orbit-orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan waktu, Allah tidak menciptakan demikian melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang yag mengetahui. (10/3-5)

4.      Al-A’raf  54
Artinya : ‘ Sungguh, Tuhan mu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia menciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada-Nya. Ingatlah ! segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

5.      Al-Furqon 59
Artinya : ‘ Yang menciptakan langit dan bumi  dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayan diatas Arsy. (Dia lah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yag lebih mengetahui (Muhammad).

6.      Qaaf  38
Artinya : ‘Dan sungguh, Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, dan kami tidak merasa letih sedikit pun’.

7.      Fushilat 9 – 12
Artinya :
Ø  ‘Katakanlah, pantaskah kamu ingkar kepada  Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.
Ø  Dan Dia ciptakan gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dan kemudian Dia berkahi, dan dia tentukan makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat masa, memadai  untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukan.
Ø  Kemudian menuju kelangit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman  kepadanya dan kepada bumi, ‘ Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.’ Keduanya menjawab, “kami datang dengan patuh”.
Ø  Lalu diciptakan Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), kami hiasi dengan bintan-bintang. Dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahakuasa, Maha Mengetahui’ (41/9-12)

8.      Al-Hadid  1 – 6
Artnya :
Ø  ‘Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dia lah Yang Mahaperkasa , Maha-bijaksana.
Ø  Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ø  Dialah Yang Awal  Yaang Akhir, Yang Zahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ø  Dia lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia bersemayam diatas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kesana. Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang Kamu kerjakan.
Ø  Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
Ø  Dia memasukan malam kedalam siang daan memasukan siang kedalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui sagala isi hati’. (57/1-6).

Begitulah seterusnya apa-apa yang sama dalam jadwal ini. Semua itu tidak Allah ciptakan untuk manusia, agar dia manjadi kholifah Allah dimuka bumi ini (di alam raya ini) semuanya itu Allah ciptakan hanya untuk manusia.
Bumi bagi manusia adalah tempat tinggal, hamparan, tempat berdiam bersenang-senang (buaian yang merupakan benda kesenangan untuknya) merupakan anugrah yang bisa menciptakan kesenangan di dunia.
            Selanjutnya perhatikan nash-nash atau dalil-dalil sebagai berikut QS 40/64, 2/36, 7/34, 2/29,22. 51/48. 78/6. 43/10. 20/53-55 dan71/19-20. Maka manusia dan bumi itu dua urusan/perkara yang tidak dapat dipisahkan, begitulah keadaannya. Karena dari bumi manusia di ciptakan dan di dalam bumi manusia di kubur dan dari bumi manusia di keluarkan dan di dalamnya dia dimasukan, yakni di bumi itulah manusia hidup dan mati.
            Begitulah segala apa-apa yang diperlukan dalam kehidupan dan matinya, sungguh telah Allah buatkan secara lengkap/ sempurna. Semua ini adalah nikmat dari Allah untuk manusia, maka dari itu yang dimaksud dengan banda sampai waktu yang ditentukan (selama hidup).
            Maka setelah kita membicarakan sekitar kaitan menusia dengan Qur’an dan dengan bumi, kita harus mengetahui bahwa Allah menciptakan bumi hanya untuk manusia, dan Qur’an di turunkan hanya untuk manusia juga yang demikian itu adalah Fitrah dan Sunah-NYA. Termasuk sesuatu yang aneh  apabila manusia ingin hidup di jagad raya ini secara aman, tetapi tidak mau mewarisi bumi dan Qur’an, karena manusia baginya berkaitan dengan bumi dan Qur’an secara mutlak, biar bagaimanapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun, tiga unsur (manusia, bumi dan Qur’an) tidak bisa dipisah-paisahkan satu dengan yang lainnya, maka apabila salah satu dari padanya terpisah, maka rusaklah Fitrah-NYA dan batal lah Sunah-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar