Selasa, 27 Maret 2012

Manusia berQuran


Manusia BerQur'an

            Aqidah adalah pengertian tentang dasar-dasar Ad-Dien didalam bertauhid lawannya adalah syirik, untuk dijadikan syariat bagi manusia dan meyakininya, adapun yang dimaksud dengan Ad-Dien disini adalah Dinullah satu-satunya, dan itu adalah Dinul Haq yang diwajibkan kepada kita untuk mengetahuinya dan meyakininya, maka perhatikanlah  jadwal/skema sebagai berikut : (lihat Lampiran 1)
Allah Al-Kholiq satu-satunya yang harus dan wajib disembah dan janganlah sekali-kali menyekutukan-NYA dan DIA mempunyai ASMAUL HUSNA, yang selalu bertasbih kepada-NYA baik  yang ada  di langit dan di bumi.
            Allah SWT dengan segala kebesaran dan ke Agungan-NYA Dia adalah Al-Alim ------ Al-Kholik, dikarenakan Allah telah mengajarkan Al-Qur’an dan menciptakan manusia serta alam semesta, sebagaimana firman Allah  (55 : 1-4), maka Qur’an adalah ilmumya. Manusia adalah ciptaan-NYA, dan kewajiban bagi manusia untuk mempelajari Qur’an, oleh karenanya Al-Qur'an adalah ilmu khusus untuk manusia dan bukan untuk yang lainnya. oleh karena itu Qur’an dan manusia merupakan dua perkara yang berbeda, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan.karena Qur’an ilmu untuk manusia dan manusia diciptakan untuk ber-Quran. Dengan ibarat/perumpamaan lain kita dapatkan : bahwa Quran adalah positif (+) dan manusia negatif (-) apabila positif tanpa negatif tidak berarti apa-apa baginya dan begitupun sebaliknya.
            Maka dari itulah wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Hamba Allah yaitu ‘IQRA’ dengan shigot ‘perintah’, dari Bacaan yaitu Quran. dan dinamakan surat yang pertama adalah ‘Alaqoh (dengan ikatan), karena manusia diciptakan dari segumpal darah dan dia berhubungan di dalam kehidupannya dengan Qur’an secara mutlaq, maka marilah kita selalu ingat, ini dua macam urusan/perkaara akan tetapi berkaitan satu sama lainnya,  oleh karena itu wajib bagi manusia untuk mempelajari Qur’an  dan  jangan sekali-kali lepas/terpisah dari Qur’an. Karena Qur’an adalah ajaran (isme) Allah atau Ilmu-NYA dan mempelajarinya berarti sesuai dengan fitrah-NYA. Maka Allah berfirman  ‘Bacalah! Dengan Isme Rabb-mu, yang telah menciptakan, menciptakan manusia dari segumpal darah’ (Al-alaq :1-5). Maksudnya adalah wajib atasmu untuk ber qur’an karena Qur’an adalah isme dan fitrah-NYA dan manusia berkaitan erat dengannya dan jangan sekali-kali terpisahkan secara mutlak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar