MU’MIN LAM YARTABU
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang
beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad)
dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar. (49/15)
Iman yang kuat
sesungguhnya adalah iman yang tertancap dengan kuat di dalam dada kemudian di
ikrarkan dengan syahadat, dan ditindak lanjuti dengan sikap “lam yartabu”,
tidak ada keraguan sedikitpun kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dengan iman yang mengakar
dalam dada akan menumbuhkan pohon iman yang cabang-cabangnya menjulang dalam
kehidupan seorang mukmin, antara lain :
1.
Ridho Allah sebagai Rabb,
Islam sebagai Dien dan Muhammad sebagai Rasul.
“dzaqo tho’mal iman man rodhiya billahi rabba, wa bil Islami Diina wa Bi
Muhammadin Rasuula”
Artinya : akan merasakan manisnya iman siapa yang ridho Allah sebagai
Rabbnya, Islam sebagai Diennya, dan Muhammad sebagai Rasulnya. (HR. Muslim).
a.
Tulus ikhlas menyambut
seruan Allah dan Rasul-Nya dengan sambutan “sami’na wa atho’na”, kami dengar
dan kami taat.
Artinya :
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan
Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan.
"Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang
beruntung.(24/51)
b.
Tidak ada keberatan
sedikitpun dalam hatinya atas apa yang telah ditetapkan Allah dan rasul-Nya,
atas apa yang di pilihkan, di syariatkan Allah dan rasul-Nya. Apabila ada
keberatan barang sedikit saja sesungguhnya mereka belum beriman.
Artinya : Maka demi
Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa
dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya. (4/65)----- 33/36
2.
Asyaddu Hubban Lillah
Mencintai
Allah dan rasul-Nya di atas segala-galanya, sehingga tidak ada yang lebih
dicintai, diutamakan dan di agungkan kecuali Allah dan rasul-Nya. --- 2/165
---- 9/24
Rasul bersabda : ‘tiga macam apabila ada pada
seseorang akan merasakan manisnya iman :
- Tidak mencintai seseorang kecuali hanya karena Allah
- Menjadikan Allah dan Rasul-Nya paling dicintai
- Di lempar ke dalam api neraka lebih ia sukai daripada kembali kepada
kekufuran setelah Allah menyelamatkan.
3.
Memiliki kebanggan Iman
Dengan kebanggaan iman seorang muslimtidak pernah merasa rendah diri
atau minder berhadapan dengan kekafiran.
Artinya : janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah
orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman. (3/139)
Artinya : dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu
(umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan)
kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang)
melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa Amat berat,
kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak
akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia. (2/143)-----
3/110----3/196-198
4.
Istiqomah
“Ya Rasulullah.... Qul fil Islami qoulan laa as’aluka a’nhu ahadan
ghoiruka, Qoola Qul Amantu Billahi tsumas taqiem’
Ya Rasul,,, Katakan kepadaku tentang Islam sehingga aku tidak bertanya
kepada seseorangpun selainmua, Rasul Berkata, ‘Nyatakan saya beriman kepada
Allah lalu istiqomah. (HR. Muslim)
Artinya : Maka
karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah[1343] sebagai mana
diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan
Katakanlah: "Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah dan aku
diperintahkan supaya Berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan Kami dan Tuhan
kamu. bagi Kami amal-amal Kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada
pertengkaran antara Kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan
kepada-Nyalah kembali (kita)". (42/15)
-----> 29/2-3 ----> 14/8 ---->5/100----> 41/30-31
Berdasarkan ayat-ayat tersebut Allah mebimbing orang mukmin dengan cara:
a.
Tidak ada ketakutan
---->20/72 --->3/173
b.
Tidak ada kesedihan
----> 65/3 --->64/11
c.
Optimis dibawah perlindungan
----41/30-31, 47/7, 30/47.
5.
Tawakal
Iman tidak bisa dipisahkan dengan tawakal. Artinya bila seseorang
beriman kepada Allah.
Artinya : berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada
Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka
dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu
akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu
benar-benar orang yang beriman". (5/23)-----> 3/160
Tidak ada komentar:
Posting Komentar