Selasa, 03 Juli 2012

Memahami Aqidah Islam (2)


MEMAHAMI AQIDAH ISLAM (2)

Aqidah adalah pengertian tentang dasar-dasar Ad-Dien didalam bertauhid lawannya adalah syirik, untuk dijadikan syariat bagi manusia dan meyakininya, adapun yang dimaksud dengan Ad-Dien disini adalah Dinullah satu-satunya, dan itu adalah Dinul Haq yang diwajibkan kepada kita untuk mengetahuinya dan meyakininya.  Untuk memahami aqidah menurut syara’ yakni diawali dengan pemahaman yang kongkrit tentang ushuluddin maka harus diawali dari pengetahuan pemilik Din tersebut yakni Allah SWT. maka perhatikanlah  jadwal/skema sebagai berikut.
 


Berdasarkan bagan di atas Allah menjadi pusat segala peribadatan, dan menjadi pertanyaan Siapakah ALLAH itu …..?
1.    Allah Adalah Ar Rahman (QS. 55:1-3)
“(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran, Dia menciptakan manusia”.

2.    Allah Adalah AL ‘Aliim (QS. 59:22, 24)
“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.  Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan  Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Dia-lah ALLAH pencipta segala apa yang ada di langit dan di bumi, Bertasbih semua ciptaan-NYA dengan caranya sendiri-sendiri, Dia-lah ALLAH dengan nama agung Asmaul Husna.  Menjadi sebuah pertanyaan “Apa status dan kedudukan ALLAH bagi makhluk-NYA (manusia + alam raya) …..?”
Status dan Kedudukan ALLAH SWT bagi setiap ciptaan-NYA, sebagai berikut:
1.    RABB = Pengatur/ Pendidik/ Pembina/ Penata (QS. 1:2, 114:1)
·         [Alhamdu]  Segala puji bagi Allah, Tuhan [Rabb] semesta alam (1:2).
·         Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia (114:1).
ALLAH sebagai Rabb (pengatur) maka eksisnya adalah memiliki sebuah aturan (AL-QURAN) / Rububiyyah (perundangan), konkritnya adalah hukum yaitu AL QURAN.
Sehingga ALLAH mengatur segala apa yang ada di langit dan di bumi termasuk manusia di dalamnya harus mematuhi dan melaksanakan aturan ALLAH dalam AL-QURAN.
2.    MALIK = Raja/ Penguasa/ Pemilik (QS. 1:4, 114:2)
·         [Malik] Yang menguasai di Hari Pembalasan (1:4).
·         [Malik] Raja manusia (114:2).
ALLAH sebagai MALIK (penguasa) maka eksisnya adalah memiliki wilayah kekuasaan (bumi) / Mulkiyyah (kerajaan/ kekuasaan), konkritnya adalah Dar yaitu AL AKWAN.
Sehingga ALLAH memiliki kekuasaan mutlak kepada setiap ciptaan-NYA, dan sebagai penguasa atas segala apa yang ada di langit dan di bumi sebagai ciptaan ALLAH harus mewujudkan kerajaan/kekuasaan ALLAH melalui aturan-NYA (AL-QURAN) sebagai aturan yang berlaku atas semua kekuasaan ALLAH.
3.    MA’BUD/ ILAH = Yang diibadati/ pengabdian (QS. 1:5, 114:3)
·         Hanya Engkaulah yang kami [Ma’bud] sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan (1:5)
·         Sembahan manusia (114:3)
 ALLAH sebagai MA’BUD / ILAH (yang disembah) maka eksisnya adalah memiliki yang menyembah / Ubudiyyah (Para pengabdi/ Hamba), konkritnya adalah Jama’ah/Ummat/Masyarakat.
Sehingga ALLAH sebagai pencipta segala apa yang ada di langit dan di bumi wajib diibadati/disembah oleh setiap ciptaan-NYA termasuk manusia.  Sehingga manusia memiliki kewajiban melaksanakan berlakunya segala aturan-aturan ALLAH (AL-QURAN) di wilayah kekuasaan ALLAH di bumi Allah.
Maka perpaduan antara:  Rububiyyah (Hukum) + Mulkiyyah (wilayah/Daar) + Ubudiyyah/ Uluhiyyah (umat/jamaah/warga) inilah unsur Syar’iah dan Ad Dien, sebagai dasar ilmu yang benar untuk membentuk sebuah Aqidah ke-Islaman yang benar, inilah sebenar-benarnya IMAN.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar